Chacita shop , awal dari sebuah mimpi

Mimpi.. Bagiku itu adalah kekuatan terbesarku untuk bertahan. Tuhan tau aku mudah bosan sehingga ia memberikan kehidupan yg tidak flat. Mimpiku selalu ku simpan dalam hati dan kusebut dalam setiap doa, ku ceritakan pada orang terdekatku kutuliskan dalam diary dan termasuk pada blog ini.Kini aku tahu maksud dari "jika kamu punya impian, sering-seringlah kamu ceritakan pada orang lain" maksudnya adalah agar membuat api mimpi itu tetap menyala dan tak padam.

Mimpiku untuk menjadi pengusaha sepertinya terlalu sulit untuk aku awali, sehingga setelah sekian banyak mencoba dan gagal maka kini aku cari jalan lain dengan mengawali dari usaha kecil-kecilan sebelum umurku menginjak umur 21 tahun, Dan alhamdulillah doaku dikabulkan oleh Allah. Sebenarnya proses sampai pada tahap ini begitu panjang Dan membutuhkan waktu lama niatku waktu itu yg benar2 terpatri dalam hati dimulai saat usiaku 20 tahun, karena aku anak satu-satunya maka aku harus sukses diusia muda agar bisa membahagiakan orang tuaku sebelum semuanya terlambat. Caranya adalah dengan berdagang (berwirausaha) karena 9 dari 10 pintu rejeki dibuka melalui berdagang. Maka sejak saat itu aku ingin sekali berwirausaha.

Awal pertama pintu itu dibuka adalah setelah sekian banyak aku menceritakan impianku untuk mempunyai usaha kepada orang lain dan termasuk orang tuaku, response nya beragam, Ada yang ikut mendukung dan mendoakan, ada yang antusias dan ingin bekerjasama tapi hanya stuck dan tak pernah jalan, ada yg kalo aku ceritakan sudah malas menyimaknya dan sama sekali tidak tertarik, ada juga yang sudah hampir deal tapi belum ada jalan dari allah. Itu semua terjadi karena aku masih belum yakin, aku masih belum ada visi dan misi yang jelas, masih belum tahu akan kemana aku melangkah, yang aku tahu tujuanku cuma satu jadi pengusaha diusia muda.


Kali ini pada suatu siang dihari sabtu aku mengungkapkan keinginanku itu kembali pada orang lain berharap semoga ada jalan. Sungguh pada hari itu entah kenapa aku benar-benar gelisah dan benar-benar ingin ingin sekali impianku yang satu itu terwujud sehingga kalo hari itu aku tidak mengungkapkannya mungkin mimpi itu sudah kandas karena terlalu lama terpendam.
Aku mulai menceritakan sedikit demi sedikit impianku tapi Kali ini dengan visi dan misi yang jelas kepada tari yaitu aku ingin bisa berjualan apa saja yang penting mengawali dan membuka jalan yaitu dengan memiliki toko online, Yups tanpa disangka ia menyimpan keinginan yang sama meski awal mula produk yang ingin Kami jadikan produk utama berbeda. Mulai dari sana Kami ajak citra sebagai partner karena ia  mempunya visi dan misi yang sama sehingga Kami bertiga akhirnya resmi menjadi partner bisnis sejak tanggal 7 maret 2013 yeeiiyy  Photobucket

Hal Pertama yang kami lakukan adalah menentukan produk yang ingin dijual, karena adanya peluang untuk boneka line Kami lihat pasarnya cukup menjanjikan, maka kami mulai dari sana (ide usaha selesai).
Hal kedua yang kami lakukan adalah menentukan nama, aku mulai memikirkan apa nama yang tepat untuk toko kelontong kami, dan entah kenapa yang awal pertama ada dibenakku adalah chacita itu merupakan singkatan nama dari kami bertiga lucu yah hhee, demikian pula dengan tari dan citra mereka memikirkan sebuah nama, tari memilih nama citacha kemudian voting dilakukan dan chacita lah yang terpilih, well pemilihan nama selesai.

Setelah itu kami mulai merealisasikan toko kelontong kami dengan mencari produk dan melihat mangsa pasar, kami belusukan ke pasar-pasar termasuk juga ke mall untuk mencari boneka line dan alhamdulillah kami sama sekali belum menemukannya. Itu tandanya peluang kami masih cukup besar, setelah tak menemukan barang yang dicari akhirnya Kami mencari ke situs di internet dan kami menemukan reseller, Kami kontak satu persatu dan akhirnya tari menemukan reseller dengan harga dan kualitas yang cocok dengan keinginan kami.

Hal ketiga adalah membuat logo, Kali ini aku yang bermain didalamnya, karena kesukaanku dalam mendesign akhirnya aku mengajukan diri untuk membuat design dengan senang hati. Maka jadilah logo chacita seperti sekarang  (logo produk selesai)Photobucket

Setelah proses negosiasi harga dan transfer dana akhirnya barang dalam proses pengiriman.
Sampai disana sebenarnya Kami belum merasa tenang, Kami mulai memikirkan apa nanti jika barangnya sudah sampai akan sesuai dengan yang Kami harapkan? Bagaimana dengan harga jual? Bagaimana dengan mangsa pasar? Apa akan ada customer yang membeli? Apa Kami akan untung / rugi?
Sepenuhnya dalam ketidakpastian Kami hanya bisa berdoa kepada Allah semoga diberikan kemudahan.
Saat barang tiba dan ditaruh ditempat citra, awalnya Kami berfikir kenapa barangnya begini ? Apa tidak terlalu kecil ukurannya ? Akhirnya dengan bismillah Kami menyepakati dengan mematok harga, Kami mulai memasarkannya dikantor dan alhamdulillah ada yang berminat, pelanggan pertama Kami waktu itu adalah ade, ka ani dan ka wulan :) rasanya perasaanku hari itu bercampur,ternyata produk Kami ada yang suka :) seperti ada yang meletup-letup dalam hati hheee Photobucket

Kami mulai optomis dari sana Dan mulai memasarkannya kembali. Meski skrg yang membeli masih seputaran Kantor tapi Kami masih bersyukur. Yang Kami butuhkan sekarang hanya doa, ikhtiar dan sabar semoga toko kelontong Kami itu panjang umurnya, makin sukses, Dan partner Kami semuanya rukun, damai Dan semakin kompak amiien Photobucket

Ini baru langkah awal, chacita masih seumur jagung masih banyak yang harus dioptimalkan lagi. Aku sudah mulai belajar bahwa yang namanya merealisasikan sebuah mimpi itu tak semudah yang dibayangkan namun tak sesulit yang dipikirkan bila dijalani dengan continue dan sabar. Jika doa kita belum dikabulkan allah maka jangan lelah untuk berhenti berharap dan berdoa, bukan Allah tak mampu untuk membuat keajaiban saat itu juga tapi karena Allah ingin membuat kita menjadi siap dan pantas terlebih dahulu untuk menerimanya Photobucket

0 comments:

Posting Komentar

Foto Saya
yume_no_hikari
Many things in this world we don't know, starting to find out, and look from different point of view.
Lihat profil lengkapku