Sungguh aku sangat kaget mendengar Hal itu, seperti ada kesedihan menelusup dalam hati. Dan pada hari itu seketika semua infotainment yang sebelumnya penuh dengan topik eyang subur kini berganti dengan kepulangan almarhum uje.
Pada siang hari selepas shalat jumat ada siaran langsung pemakaman shalat mayit Di TPU karet. Akupun mulai mencari - cari berita tentang uje Di internet Dan streaming beberapa channel swasta. dan saat itu aku melihat istri almarhum tante pipik sangat shock atas kepergian almarhum. Ia terlihat sangat lemah dan air Mata menetes tiada henti dipipi beliau, sambil bibirnya terus memanggil - manggil nama beliau agar muncul keajaiban bahwa Semua itu hanya mimpi dan beliau kembali disisi tante pipik. Aku terenyuh melihatnya apalagi kalau memikirkan ia harus membesarkan 4 anaknya sendirian tanpa kehadiran almarhum disisinya.
Hari ini 27 April 2013, aku melihat berita infotainment lagi, kali ini aku melihat ketegaran seorang tante pipik. Ia tidak se emosional kemarin, meski masih tampak mata sembab akibat menangis yang terlalu lama namun kali ini ia terlihat begitu ikhlas. Ia pun sudah dapat membuka diri kemedia untuk diwawancara.
Terkadang aku berfikir jadi seorang wartawan itu tidak punya hati, orang sedang berduka masih saja ditanya bagaimana perasaannya. Ya yang pastinya sedih lah, meski harus mengingat-ingat masa ketika almarhum masih ada disisinya tapi ia sudah bisa menahan diri agar tidak menangis, kini ia sadar bahwa Allah mengambil apa yang dititipkan padanya yaitu seorang suami yang sangat sempurna, dan luar biasa. tanpa sadar aku jadi ikut menangis apalagi saat tante pipik bercerita tentang tanda-tanda yang dirasakan sebelum kepergian almarhum salah satunya ustad berkata "Yuk, Umi kita belajar jadi mayat, yuk." kemudian tante pipik bilang ga mau, trus beliau bilang lagi "Ayo kita berdua belajar jadi mayat yuk". aku jadi merinding mendengarnya, kalo aku jadi tante pipik belum tentu bisa secepat itu move on, tapi kalo yang namanya sudah ikhlas cukup allah sebagai alasan kita hidup, entah kenapa meski tak kenal tapi aku sangat sayang pada almarhum dan tante pipik sampai aku ikut merasa kehilangan apalagi beliau merupakan salah satu ustad favorit saat aku masih kecil sampai sekarang.
untuk mengenang Uje berikut saya kasih salah satu video youtube satu jam lebih dekat bersama Uje :
Mungkin itulah tanda-tanda Allah sayang kepada hambanya yang satu ini, seorang ulama besar biasanya ketika ia meninggal akan banyak yang mendoakan dan mengantarkan kepergiannya meski mereka belum pernah bertemu sebelumnya (sama seperti rasullullah meski kita tidak pernah bertemu rasullullah tapi kita merasa sangat rindu dan sayang dengan beliau). Inilah cara Allah memuliakan seorang hambanya yang shaleh. Semoga Allah menerima Semua amalnya dan ditempatkan disisi terbaik yaitu surga amien.
0 comments:
Posting Komentar