crazy little thing called love

“kita semua”
“memiliki seseorang yang tersembunyi di dasar hati”
“Ketika kita berpikir tentang dia, kita akan merasa seperti… umm ….”
“Selalu merasa sedikit sakit di dalam”

“Tapi kita masih ingin mempertahankan dia”
“Meskipun aku tidak tahu di mana dia sekarang ..”
“Apa yang dia lakukan”
“Tapi dia adalah orang yang membuatku mengetahui hal ini..”
….
“Hal-hal gila, yang disebut CINTA” (a little thing called love)
.

kalimat diatas adalah salah satu kutipan dari film thailand "crazy little thing called love". meceritakan tentang seorang gadis yang masih belia yaitu nam yang menyukai seorang laki-laki bernama chon.

Nam adalah seorang gadis berkacamata dan berkulit gelap berusia 14 tahun. Ia seperti itik buruk rupa yang diam-diam jatuh cinta dengan Chon (Mario Maurer), seniornya di SMU yang juga siswa paling populer sekaligus tampan :P

Selama satu musim panas, Nam membuang kacamata dan memutihkan kulitnya, ia melakukan upaya-upaya untuk dapat menarik perhatian chon, ia melakukan berbagai aktivitas dan kemudian mendapat peran Putih Salju dalam drama sekolah serta menjadi mayoret band di sekolah sekaligus menjad peringkat pertama di sekolahnya.
 

namun saat nam mengungkapkan hatinya ke chon pada hari kelulusan ternyata kekecewaan yang didapat oleh nam, chon sudah memiliki wanita lain. nam merasa sangat kecewa ternyata semua usahanya selama ini sia-sia, kemudan nam meneruskan sekolahnya ke amerika dan chon melanjutkan kehidupannya sebagai seorang pesepak bola.

beberapa tahun kemudian mereka dipertemukan di sebuah acara talked show, nam sudah menjadi seorang designer sukses sedangkan chon sudah menjadi seorang photografer sukses.

kemudian mereka akhirnya bersama :)

kisah film ini memang sangat sederhana namun mengalir sehingga terasa seperti kita sedang kembali ke gambaran diri kita saat kita mengenal tentang cinta. melalui film ini yang ingin disampaikan adalah  saat kita mengenal cinta & mula mencintai seseorang maka cintailah dia dengan cara yang benar, cintailah dia dengan membuat diri kita termotivasi untuk maju, cintailah dia dengan menjadikan diri kita orang yang pantas untuk dicintai, kemudian tunggulah saat yang tepat sampai pada akhirnya cinta itu cukup dewasa untuk kita dapatkan ^w^