Ini ceritaku apa ceritamu ??

pada tanggal 18 desember 2011 saat dalam perjalanan dari puncak ke jakarta kami terjebak macet dikarenakan sistem buka tutup jalan. saat itu kami check out dari villa talita pukul 11.30 wib tidak terasa perjalanan kami terasa sangat lama, yang seharusnya pada pukul 13.00 seharusnya kami sudah sampai di restaurant handayani dan dapat menikmati makan siang namun dikarenakan sistem buka tutup itu akhirnya kami harus sabar menunggu di bus sambil menahan rasa lapar, terlebih lagi karena udara dingin yang meliputi sekitar lokasi tersebut menambah rasa lapar yang tak terkira. pada pukul 13.30 WIB kami sudah tidak dapat menahan lapar lagi.  3  orang temanku turun dari bus untuk mencari makanan namun karena aku sedang flu jadi aku menetap di bus dan  titip satu bungkus pop mie, baru sebentar mereka pergi mereka langsung kembali lagi "sudah mau berangkat busnya jadinya buru-buru tadi dipanggil sama EO dan supirnya" kata mereka.
mereka membawa 2 bungkus pop mie satu untukku satu untuk yang lainnya sedangkan 2 orang temanku itu hanya icip - icip sehingga rasa lapar masih saja terasa. karena penasaran sampai kapan kami akan terjebak disini akhirnya salah seorang dari mereka membuka timeline TMC dan melihat jadwal buka tutup jalur puncak hari minggu itu, dan info dari time line tersebut adalah jalur dari puncak kearah jakarta akan dibuka kembali pada pukul 15.00 sore. akhirnya kami kembali mencari makanan lagi didaerah sekitar kemacetan, kali ini aku ikut turun karena merasa sudah suntuk berada di bus itu cukup lama.
akhirnya kami menemukan suatu warung kecil yang menjual makanan pada umumnya didaerah wisata seperti makanan ringan dan tak lupa pop mie dan juga indomie. 4 temanku itu langsung saja memesan indomie dengan varian rasa kesukaan masing-masing 2 orang memesan indomie goreng, 2 memesan indomie bawang. setelah menunggu cukup lama sekitar 10 menit makanan yang dipesan tiba, saat itu karena sebelumnya aku sudah makan pop mie jadi aku tidak memesan indomie dan hanya 4 orang temanku saja yang memesan. saat pesanan itu sampai ditangan masing-masing para pemesan akhirnya dicicipilah menu indomie favorit mereka, ada 3 indomie yang sudah siap dicicipi namun yang aneh dari salah satu menu itu adalah pesanan mba titis yang memesan mie ayam bawang, hanya terasa bawangnya saja namun bumbu nya tidak terasa. sontak mba tits akhirnya komplain ke ibu si pemilik warung. " bu ini punya saya kayaknya ga pake bumbu, ga ada rasanya bu" kata mba titis. si ibu malah menjawab " lah kok bisa ?" seakan balik bertanya kepada kami, kami hanya bisa mikir sendiri lah kok ini ibu ditanya malah balik nanya? hhahhaaa.. , kemudian mba titis jawab lagi "ibu kalo ga percaya coba aja sendiri !!!", si ibu menjawab lagi "saya ga mau nyicipin orang bukan saya yang bikin!!" gubrakkk :)) si ibu lucu pisan, memang bukan dia yang membuat namun si anak gadis yang membantunya itu yang membuat, si ibu akhirnya bertanya pada anak itu, "kamu memang ga kasih bumbu ya mie nya ? kok bisa kayak gtu?", si anak malah hanya ling lung sendiri sambil garuk garuk kepala, akhirnya si ibu mengambil mangkuk mie nya mba titis dan menambahkan bumbunya, tapi yang anehnya malah rasa mie itu sekarang malah jadi indomie soto bukan ayam bawang :)).
lanjut ke nasib mie punyanya ka uculita, saat mie dia datang yang lain sudah sibuk lagi memakan mie pesanan mereka meski ada yang merasa tidak puas dengan apa yang di pesan tapi mau ga mau soalnya lapar menjera perut hhiii :P
nah pas ka uculita megang mangkuk mie nya, kebetulan aku disebelah dia aku hanya mengamati hmm kok mie ini serasa aneh ya dilihat dari wujudnya ? sambil berfikir yang namanya mie goreng itu kan warna nya agak coklat karena efek kecap tapi kok ini malah agak pucat dengan ada taburan sayuran seperti dari bumbu lain. setelah dicicip oleh ka uculita ternyata benar itu bukan mie goreng, itu mie nya benar indomie goreng tapi bumbunya pop mie rasa soto hahaha :))
kebetulan ketika muncul keanehan itu EO udah teriak - teriak di bus agar kami segera kembali ke bus padahal baru saja jam 14.15 belum sampai jam 15.00 karena takut tertinggal akhirnya tanpa pikir panjang langsung saja mie itu dilahap dengan cepat tanpa dirasakan rasanya dan tanpa hitungan 3 menit mie itu pun habis. setelah sampai di bus mereka menumpahkan pengalamannya makan indomie yang rasanya amburadul sampai ibu - ibu jadi bahan lawakan (pasti kuping ibu itu panas sampai sekarang) hhaaaa :P