“Sungguh akan sangat menarik” itu yang langsung terlintas dibenakku
saat mengetahui bahwa novel “99 Cahaya dilangit eropa” akan diangkat
kelayar lebar. Sesuai dengan novelnya yang “best seller” film nya pun
diperkirakan akan menjadi jawara di layar bioskop Indonesia. maka tepat
pada hari pertama film 99 cahaya rilis pada tanggal 5 desember 2013,
saya langsung menonton film ini.
Film ini dimulai dengan
berlatar tempat di kota wina, Austria di tahun 2008. Rangga(Abimana
Aryasatya) yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah studi
doctoral. Membuat hanum (Acha Septriasa) sebagai istri Rangga harus ikut
mendampingi sang suami berada di kota tersebut.
Hanum yang
merasa sepi saat di tinggalkan rangga kuliah dan juga belum memiliki
kegiatan karena belum mendapatkan ijin kerja, mengisi waktu luangnya
dengan berjalan-jalan sambil mengabadikan keindahan arsitektur kota
wina melalui kamera.
Review film Killers 2014
Posted by
yume_no_hikari
at
16.27
Labels:
kazuki kitamura,
killers,
movie,
oka antara,
sinopsis film,
thriller
0
comments
Killers (bahasa Indonesia: "Para Pembunuh", bahasa Jepang: "キラーズ", dibaca: Kirazu) adalah film kolaborasi Indonesia-Jepang yang disutradari oleh The Mo Brothers. Film ini adalah film Thriller pertama hasil kerjasama antara Indonesia dan Jepang yang melibatkan rumah produksi Guerilla Merah Films dan Nikkatsu. Skenario ditulis oleh Ushiyama Takuji bersama dengan Timo Tjahjanto dari The Mo Brothers. Pengambilan gambar dilakukan di Indonesia dan Jepang.
Dalam proses produksinya, film ini juga didukung oleh kru maupun dana dari Merantau Films (The Raid), Damn Inc. (dimotori oleh Daniel Mananta), dan Million Pictures (pembuat film Negeri 5 Menara).
HATI-HATI, SUKSES YANG TANGGUNG!
Mark Chagall, ia dianggap sebagai salah seorang
seniman besar yang pernah ada di abad ke 20. Dia lahir dari keluarga yang amat
miskin di Rusia.
Nasibnya kemudian membawanya ke Paris. dan disanalah ia membangun reputasinya hingga diakui di seluruh dunia. Namun, yang luar biasa, Majalah Newsweek mengatakan, setiap kali pengemis atau gelandangan yang membutuhkan kerja mencarinya, ia akan berusaha memberi mereka pekerjaan. Mengapa? Ketika ditanya, ia mengatakan karena ia tahu apa artinya kemiskinan yang pernah ia jalani dan karena itulah ia berusaha membantu mereka yang miskin, setelah ia berhasil. Namun, ada satu kalimat menarik yang dikatakan Mark Chagall yang menarik,
Nasibnya kemudian membawanya ke Paris. dan disanalah ia membangun reputasinya hingga diakui di seluruh dunia. Namun, yang luar biasa, Majalah Newsweek mengatakan, setiap kali pengemis atau gelandangan yang membutuhkan kerja mencarinya, ia akan berusaha memberi mereka pekerjaan. Mengapa? Ketika ditanya, ia mengatakan karena ia tahu apa artinya kemiskinan yang pernah ia jalani dan karena itulah ia berusaha membantu mereka yang miskin, setelah ia berhasil. Namun, ada satu kalimat menarik yang dikatakan Mark Chagall yang menarik,
“Hal paling buruk adalah ketika seseorang terlalu awal mendapatkan suksesnya…tapi sebenarnya ia baru mendapatkan sedikit sukses, sedikit uang, sedikit kepuasan. Tapi, orang ini sudah terlanjur jadi sombong. Akibatnya, kesuksesan yang sedikti dan tanggung ini, justru menghambat dirinya meraih kesuksesan berikutnya!”
Sinopsis Film 12 menit untuk selamanya
Holla my blog, akhir minggu ini aku di ajak sama sepupu aku nonton "comic 8" yang berisi pemenang stand up comedy kompas TV dan juga beberapa artis lainnya. dan sayangnya meski sudah menunggu 2 kloter yaitu yang jam 17.20 dan 19.30 namun tiket selalu kehabisan dan hanya tersisa di bangku paling depan, ga mungkin kan nonton dangak ke atas mulu, pegel cynt :D
melihat film indonesia yang ada hanya ada "comic 8" dan "12 menit" so akhirnya aku dan sepupu ku memilih menonton 12 menit untuk selamanya tanpa berbekal apa-apa, hanya tau dari vino temen kantorku, kebetulan ia juga ikut dalam komunitas marching band menginfokan bahwa film ini tentang marching band dan bagus :)
Sungguh sangat bertolak belakang, bila di studio sebelah semua bangku terisi maka di studio 1 ini yang menonton hanya beberapa gelintir orang bila di hitung tidak lebih dari 10 orang. mungkin karena film ini kurang promosi.
melihat film indonesia yang ada hanya ada "comic 8" dan "12 menit" so akhirnya aku dan sepupu ku memilih menonton 12 menit untuk selamanya tanpa berbekal apa-apa, hanya tau dari vino temen kantorku, kebetulan ia juga ikut dalam komunitas marching band menginfokan bahwa film ini tentang marching band dan bagus :)
Sungguh sangat bertolak belakang, bila di studio sebelah semua bangku terisi maka di studio 1 ini yang menonton hanya beberapa gelintir orang bila di hitung tidak lebih dari 10 orang. mungkin karena film ini kurang promosi.
Jalan - jalan meow edisi dieng plateu Part 1
Posted by
yume_no_hikari
at
14.03
Labels:
jalan - jalan meong,
jalan-jalan,
perjalanan,
traveling
0
comments
Holla my blog, sudah lama tak
bersua..
Kali ini gw bakal cerita tentang
perjalanan gw ke dieng, tujuan sesungguhnya sebenarnya bukan kesana tapi ke
bromo. Sudah mantap dengan EO(event organizer) yang di pilih temen gw dari
kaskus, pas udah H-2 tiba-tiba si EO konfirm kalo trip ke bromo tidak bisa
dilanjutkan karena ketiadaan tiket dan usut punya usut ternyata ada masalah
internal yang menyebabkan ketidak kompakannya team mereka, kalo menurut gw sih
sebelumnya diantara mereka memang ada problem gitu hingga berdampak ke kerjaan,
sungguh tidak professional. Come back to the story, disaat-saat seperti inilah
terlihat watak orang-orang yang mudah tersulut emosi dan juga yang tenang dan
tetap berfikir jernih. Massa yang awalnya akan berangkat
ke bromo berjumlah 23 orang kini mulai terkikis sehingga tersisa 15 orang
sedangkan 8 lainnya memutuskan untuk tidak melanjutkan trip.
Langganan:
Postingan (Atom)
- yume_no_hikari
- Many things in this world we don't know, starting to find out, and look from different point of view.