Puzzle of my life #4

Tuhan menciptakan segumpal darah didadamu bukan hanya untuk memfilter apa yang masuk ketubuhmu berupa fisik, tapi juga untuk memfilter apapun fikiranmu baik dan buruknya..

Saat segumpal darah itu sudah tak bisa kamu kendalikan, bisa jadi fisikmu jadi ikut sakit..

Aku masih perlu banyak belajar, bagaimana bisa menahan emosi, bagaimana bisa berlapang dada, bagaimana bisa bersabar dan tingkatan tertinggi bagaimana caranya ikhlas..

Aku sungguh mudah memaafkan, dengan menganggap bahwa orang lain mungkin benar benar tidak sadar bahwa kita terluka..
Dengan memaafkan itu tandanya kita telah memberi kesempatan untuk diri kita menjadi tenang, karena bisa jadi orang lainpun mungkin belum bisa memaafkan apa yang tanpa sadar kita lakukan yang telah menyakitinya..

Tapi manusia sulit untuk ikhlas, manusia sulit untuk lupa kecuali tuhan kabulkan sebuah doa agar kita hanya amensia pada hal hal yang membuat kita terluka..

Aaahhh kenapa urusan hati ini sungguh sangat lucu dan bertele tele..

Mengapa perlu kita sulit sulit menjaga perasaan orang lain, toh orang lainpun dengan mudahnya menggoreskan luka pada segumpal darah itu..

Aku tidak Seistimewa itu...

Dulu aku mengira aku ini istimewa...
Dulu aku mengira aku ini penting untuk hidupmu..
Dulu aku mengira tanpa aku, kamu akan kehilangan setitik bahagia..

Tapi ternyata aku salah..
Aku tidak seistimewa itu..

Aku selalu mencoba menjadi telinga bagimu..
Aku selalu menatap matamu, mencoba mendalami apa yang kamu rasa.. 
Aku selalu mencoba ada disampingmu saat kau butuh...
Aku selalu menjadi orang yang tidak pernah lupa mengirimkan doa ataupun ucapan selamat bahagia dihari istimewamu...

Tapi ternyata aku salah...
Aku tidak seisitimewa itu..

Aku yang selalu mencoba tersenyum setiap kali bertemu denganmu..
Aku yang selalu menanyakan bagaimana harimu..
Aku yang selalu mencoba memahami kamu...
Aku yang selalu mencoba mencari waktu untuk bisa menemuimu..
Aku yang selalu mencoba menahan rasa rindu..

Tapi ternyata aku salah...
Aku tidak seisitimewa itu...

Aku tidak memintamu untuk selalu membantuku...
Aku tidak memintamu untuk menyelesaikan masalahku...
Aku tidak memintamu untuk selalu memberi...
Aku tidak meminta pamrih..

Aku selalu mencoba melawan segala pikiran negatif didalam aku tentangmu...
Aku selalu mencoba percaya bahwa kamu setidaknya mennganggap aku ada..
Aku selalu menganggap bahwa kamu penting dan istimewa bagiku...
Aku selalu mencoba sabar saat pahammu tidak sama dengan pahamku..
Aku selalu mencoba mengerti bahwa aku harus mengerti kamu..
Aku selalu mencoba menyusun satu demi satu kepercayaanku untukmu..
Aku selalu mencoba memahami karaktermu, apa yang kau benci apa yang kau suka,,,

Tapi kini....

Apa yang telah kususun rapi akhirnya runtuh..

Kini aku sulit untuk percaya lagi hanya karena hal yang kau anggap sepele namun sangat berarti bagiku...

Mungkin aku yang terlalu berharap..
Kini aku tau bahwa aku tidak seistimewa itu bagimu..
Bahwa selama ini kamu tidak bisa membaca aku..

Mungkin kamu memang tidak sepeka itu..
Mungkin kamu tidak pernah mau belajar bagaimana aku..
Bahkan mungkin hingga kini kamu tidak pernah sadar, bahwa kamu yang aku maksud.. 

Terima kasih telah kembali membuatku kecewa,,

Mungkin Tuhan telah mengajarkanku kembali, bahwa aku tidak boleh menaruh harap pada selain-Nya..

Hai kamu.....


Hai..

Apa kabar ?

Sungguh aku rindu..

Entah berapa kali dalam satu hariku mencoba meredam perasaan ini..
Rindu akan hadirmu...
Rindu akan sosokmu..
Rindu suaramu..
Rindu sikapmu..
Rindu untuk berbagi takdir denganmu...
Rindu untuk menenggelamku diriku dalam dirimu untuk bisa menenangkan segala yang gusar didalam aku..


Hai kamu...

Lelah kulalui hariku tanpa hadirmu...
Tanpa tau siapa namamu...
Tanpa tau apa yang kau suka..
Tanpa tau apa yang kau benci..
Tanpa tau apa yang kau ingin tuju...
Tanpa tau bagaimana harimu tanpa aku..

Hai kamu..

Dulu aku tak pernah merasa serindu ini..
Kau yang masih tertahan dilangit oleh jarak dan waktu, aku selalu berdoa dan bersujud untuk menjemputmu...

Hai kamu...
Misteri besarku...
Kuharap tuhan menjawab doaku untuk selalu menjagamu untukku..

Hai kamu..
Yang selalu kusebut dalam 5 waktuku, apakah kamu juga menyebut aku dalam 5 waktumu ?
Semoga aku bisa menjadi "rumah" untukmu bisa menetap tanpa pernah berpaling...

Hai kamu..
Apakah kau nantikan ku juga ?
Disetiap gelap nya malam, cerahnya mentari dan rinai hujan yang membasahi bumi...
Berusahakah kamu menemukanku dalam labirin ini?

Hai Aku..
Sabarkanlah hatiku..
Tenangkan lah jiwaku.,
Berusahalah terus untuk mengetuk pintu langit agar tuhan mempercepat aku untuk bertemu kamu..

Hai kamu..
Jagalah dirimu sampai Tuhan menjadikan Aku dan Kamu menjadi "Kita",,,,,
Foto Saya
yume_no_hikari
Many things in this world we don't know, starting to find out, and look from different point of view.
Lihat profil lengkapku