My blog hollaaaaa, udah lama ga bersuaa kangenn bangetttt, akhir akhir ini suasana kantor sedang tidak kondusif + juga ada keadaan lain yang membuat kami jadi susah untuk bertemu, so deepest in my heart, i really miss to have journey with my best friend.. really really miss that time..
Untuk mengenang kembali indah dan serunya perjalanan yang pernah kami lalui, aku akan coba review tentang perjalanan ke GOA PINDUL.
Review dari postingan sebelumnya, edisi dieng part 1 bahwa perjalanan kami saat itu pun memang bukan di rencanakan dari jauh2 hari sebelumnya, tapi memang karena mendadak, dan ternyata sesuatu yang tidak di rencanakan memang selalu berjalan lebih baik dan lebih mengejutkan dari apa yang kita bayangkan.
Kami bertolak dari penginapan di jogja "losmen betty" pada siang hari dengan cuaca yang cerah, namun ketika hampir tiba di lokasi, cuaca berubah menjadi mendung kemudian hujan.kalo katanya sih karena wisata yang kita datangi adalah wisata air maka semakin deras hujannya maka arusnya semakin bagus, lagi pula kalo hujan pun di bawah dilokasi goa pindul nya ga akan hujan karena lokasinya di atas.
Setibanya di sana kami langsung registrasi, oiyaa karena kami rombongan dan mencoba peruntungan dengan menawar harga wisata "Cave Tubing Pindul" sehingga dari sebelumnya Rp 900.000 menjadi Rp 700.000 so untuk tips nya jangan ragu untuk menawar maklum orang indonesia cinta diskon an :D .
Setelah berganti baju menggunakan baju pelampung dan sendal sepatu yang tahan air serta menyimpan barang-barang elektronik kami di tempat yang aman agar tidak kena air, dengan menggunakan mobil bak terbuka kami menyusuri jalanan yang seperti persawahan dan di akhiri dengan lintasan air dan bebatuan yang harus kami lewati. dengan membawa ban masing-masing kami langsung bersemangat menuju lokasi Goa pindul, banyak mitos yang beredar disana, seperti katanya didalam GOA tersebut ada penunggu serupa naga. dan kata orang yang aku kenal waktu di bromo yang memiliki penglihatan mata batin pun mengatakan bahwa penunggu nya disana adalah seekor naga, hanya saja kami sama sekali ga merasakan ada kehadiran si sosok tersebut dan alhamdulillah kami bisa berwisata dengan selamat ^^.
Kami menyusuri kawasan area goa pindul sampai kawasan body rafting dengan menggunakan BAN ditarik oleh si guide. rasanya sangat tenang, saat si guide menjelaskan tentang Stalaktit - Stalaktit beserta mitos - mitos nya aku hanya bisa memejamkan mata menikmati ketenangan disana, memang ya air itu selalu bikin tenang hhiii, oiya ada mitos dari penduduk setempat katanya apabila ada tetesan Stalaktit (tempatnya lupa staklatit yang mana dan namanya apa) yang jatuh membasahi tepat di muka maka si pemilik wajah itu akan terpancar aura kecantikan ataupun ketampanannya wallahualam :)
Sesampainya di kawasan body rafting, kami segera bergegas agar bisa mencoba terjun ke air, ada 2 jenis lompatan yang bisa di lakukan di kawasan Goa Pindul ini, pertama yang ketinggiannya tidak terlalu tinggi mungkin hanya sekitar 5 meter kemudian ada yang 12 meter. rasanya terjun dari lompatan pertama sekitar 5 meter itu sudah cukup menantang hanya beberapa detik memang, tapi detik detik itu yang mungkin hanya 5 detik sangatlah terasa lama, kayaknya ini badan ga nyampe2 ke aer, trus jantung juga berasa kayak mau copot hhhii :D setelah selesai dengan ketinggian 5Meter, segera beralihlah ke ketinggian 12 Meter dan ternyata untuk rasanya sendiri jauh lebih lama dibanding yang pertama dan ibarat nya kalo sebelumnya kalian pernah punya niatan untuk bunuh diri dari lantai 30 atau lantai atas yang gedungnya tingggi setelah mencoba melompat dari sini lo pasti akan mengurungkan niat. karena rasanya melayang tanpa pakai pengaman dari atas seperti itu sangat-sangat lama, jantung benar-benar ingin copot dan juga lo pasti terbesit apakah gw akan mati ? apakah seperti ini rasanya orang yang bunuh diri dari atas gedung ?
Sebenernya sebelum melakukan loncatan itu aku sangat benar2 takut, jangan dipikir kalo aku orang yang berani, seberani apapun manusia kalo dia ga mencoba melawan rasa takutnya pasti dia akan tetap menjadi seorang penakut. namun karena aku sampai duluan di tempat melakukan loncatan dan kata si guide, aku harus buru2 loncat karena kalo kelamaan diam di situ pasti kita akan semakin takut dan akhirnya malah mundur. sama seperti kehidupan juga sih, semakin lama kita takut akan suatu hal, kalo kita gak segera mendobrak rasa takut itu kita pasti akan jadi semakin takut dan akhirnya kita hanya berdiam disana dengan ketakutan kita dan ga berani untuk melangkah. setakut apapaun saat kita menghadapi apa yang ada di hadapan kita, setelahnya kita pasti akan menghembuskan nafas panjang dan berkata "aku lega, akhirnya sudah terlampaui" :D
over all hari itu meskipun sudah terlewati sekitar 1 tahun yang lalu tapi rasa takut itu, kelegaan itu, kebahagiaan saat menghabiskan waktu bersama teman2, belajar uniknya karakter manusia, sangat membuat aku merasa bersyukur, meskipun kehidupan yang kita miliki tak berjalan sempurna sesuai dengan apa yang kita mau, kalau kita sudah menjadi sosok yang pandai bersyukur, pandai menikmati segala ciptaan Nya maka apapun itu yang ada disekitar kita, akan mampu membuat kita tersenyum ^^
Owariiiiii ~~~~~~~~~~~
0 comments:
Posting Komentar